Eksodus Menuju Domain .id ?


Di awal tahun 2013 seperti sekarang ini, banyak sudah informasi yang kita dapatkan dari berbagai media baik online maupun offline tentang pesatnya kemajuan dunia informasi dan telekomunikasi global, yang berpengaruh nyata terhadap perkembangan sosial media online, dari mulai facebook, twitter, google + , hingga dunia blogging yang mulai tumbuh subur kembali dua tahun terahir ini, meskipun beberapa waktu yang lalu keberadaannya sempat terkamuflasekan oleh popularitas facebook dan twitter sebagai kompetitornya.

Facebook dan twitter ? Ya, dua jejaring sosial ini memang berkembang luar biasa hingga kini, bahkan bisa saya katakan “keberadaannya telah mempunyai tempat tersendiri di hati para pengguna sosial media di seluruh negeri tak terkecuali Indonesia”. Dan sebuah fakta yang masih segar beberapa bulan belakangan ini tentang keberadaannya di Indonesia yaitu ketika “Kasus Cicak Vs Buaya, juga kasus seorang Ibu rumah tangga bernama Prita Mulyasari di angkat di dua media fenomenal ini. Sontak secara aoutorun tak lama setelah dua kasus ini diangkat, tiap satu menit lebih dari 695 ribu update status, 79 ribu wall posting dan 510 ribu komentar bermunculan di facebook. Di twitterpun aktivitasnya tak kalah sibuk dengan facebook, pernah tercatat ada lebih dari 98 ribu kicauan dan 320 akun baru dalam selang 60 detik. Dan twitter alias siburung biru menjadi media fenomenal sejagad bersanding bersama facebook.

Keberadaan Blogger Nusantara

Telah kita ketahui bersama bahwa dengan menggeliatnya perkembangan sosial media seperti facebook dan twitter beberapa tahun terakhir ini, dengan puncak kejayaannya pada akhir bulan Desember 2012 kemarin, muncul suara-suara yang menyatakan bahwa dunia blogging di Indonesia khususnya menjadi kurang berkembang. Dan hal ini di buktikan dengan banyaknya blogger nusantara atau nara blog yang mengalihkan aktivitasnya ke dua jejaring sosial yang sedang meroket dan fenomenal ini.

Tapi, tentu saja tidak semua pendapat ini benar meski sebagian faktanya terbukti di depan mata. Hal ini di buktikan dengan terselenggaranya sebuah acara besar berskala nasional yang bertempat d Makasar, Sulawesi Selatan 9 dan 10 November 2012 kemarin dengan lancar dan sukses, dimana dalam acara tersebut tak kurang 1000 blogger Nusantara berkumpul dengan harapan terbinanya semangat kebersamaan juga persaudaraan antar blogger se-Indonesia.

Ditambah lagi bagaimana antusiasme serta geliat ratusan blogger yang aktif mengikuti berbagai kompetisi baik review maupun SEO yang marak belakangan ini. Juga terlihat semangat membara mereka di Liga Blogger Indonesia 1 Tahun 2013 yang diadakan komunitas Dot Semarang dengan jumlah peserta total 60 partisipan dari berbagai penjuru negeri ini, dimana dalam event ini para peserta di ajak berkompetisi dengan beragam tantangan yang cukup berisi, dalam masa kompetisi yang cukup panjang yaitu 3 bulan, di mulai pada tanggal 7 Januari hingga Maret 2013. 

Bahkan makin terlihat jelas kebangkitannya yaitu ketika kita melihat jumlah pengguna domain.id yang saya langsir dari Detikinet, Senin (24/12), yang nota bene adalah domain lokal berskala nasional dengan kompetitor International, menurut catatan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), hingga Desember 2012 terdaftar 103.882 nama domain. Dan jumlah ini melonjak 62,5% dari jumlah domain.id di akhir tahun 2011 lalu yakni sebesar 63.930 domain.
Dan dari beberapa hal ini makin memberikan paparan nyata bahwa blogger Indonesia atau lebih akrab disapa blogger Nusantara, hingga kini keberadaannya makin eksis, berkembang dan membumi di setiap penjuru negeri.

Dilema Blogger Nusantara

Lama sudah dunia blog di kenal di Indonesia dan mewabah keberbagai kalangan serta usia, namun hingga kini hal yang kerap kali menjadi salah satu perbincangan hangat angin lalu di kalangan para blogger Nusantara yaitu permasalahan seputar domain.id yang terkesan sulit, berbelit-belit dan kurang elit. Sulit karena susah dan ribet banyak persyaratannya, Berbelit-belit karena aktivasinya lama tidak seperti domain internasional atau asia, dan kurang elit karena kurang bisa mengeksplorasi serta mewakili keinginan nama para calon penggunanya.

Memang beberapa hal tersebut beberapa waktu yang lalu hampir mendekati sebuah fakta, dan dapat kita kalkulasikan prosentase penggunanya juga tak sebanyak domain internasional atau asia yang banyak di gunakan di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia, namun menurut pengamatan saya, jika kita mengetahui beragam keunggulan yang membalutnya, pastinya kita sebagai blogger sekaligus pemakai fasilitas akan merasa bangga.

Perhatikan saja bagaimana negara tetanggga kita seperti Malaysia yang notabene jumlah penduduknya lebih sedikit dari Negara kita akan tetapi penggunaan domain lokal disana mencapai 90rb, perhatikan juga Singapura dimana Jumlah penduduk di sana jauh lebih kecil dari Malaysia namun pengguna domain lokal disana mampu optimal hingga menembus 100rb, perhatikan juga beberapa negara lain seperti Jepang, India ataupun Amerika dimana pengguna domain lokal disana mampu optimal di atas kita.

Dari semua itu dapat kita tarik kesimpulan bahwasanya, ternyata penggunaan domain lokal di beberapa negara jika mampu di manage serta di sikapi dengan baik oleh warganya, pada akhirnya akan mampu menjadi nilai lebih bagi negara dan penggunanya. Karena itulah perlu kita rubah pola pikir kita tentang beragam kekurangan domain.id, menjadi berdayakan domain.id, apalagi kini domain.id telah banyak melakukan berbagai langkah pengembangan termasuk memaksimalkan domain.id agar dapat di gunakan para blogger Nusatara ataupun para pengusaha kecil dan ukm.

Mengungkap Keunggulan Domain.id

Berbicara mengenai kekurangan domain.id banyak orang mungkin akan berebut untuk mengungkapkannya, termasuk beberapa hal yang sudah saya kemukakan diatas seperti sulit, berbelit-belit dan kurang elit. Namun ketika berbicara mengenai keunggulan domain.id, mungki justru banyak orang akan terdiam, kenapa ? tentunya karena banyak orang yang belum tahu. Nah disini saya akan paparkan beberapa keunggulan domain.in yang perlu untuk di ketahui semua orang terutama para blogger Nusantara. Akan tetapi sebelum saya berikan paparannya, saya akan meluruskan dulu beberapa asumsi keliru yang sering di ungkapkan orang seputar domain.id seperti sulit, berbelit-belit dan kurang elit.

Pertama, ketika orang bilang bahwasanya mendaftarkan domain.id sulit, pada dasarnya ini adalah suatu kekurangtahuan informasi saja, karena aktivasi domain sangat tergantung dari kelengkapan dokumen pendukung, tergantung dari domain yang ingin di daftarkan apakah itu .co.id,.web.id, .or.id, .go.id, .ac.id, .net.id, .sch.id, .mil.id ataupun yang baru lounching beberapa waktu ini .my.id dan .biz,id. Dan untuk kelengkapan persyaratan domain.id dapat di pelajari disini.

Kedua, ketika orang bilang bahwasanya aktivasi domain.id berbelit-belit, maka perlu diketahui bahwa pengelola domain.id adalah PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), sedangkan APPROVE domain.id dapat dilakukan jika kelengkapan persyaratan yang diajukan telah di tindak lanjuti dengan peninjauan. Dan dalam hal ini waktu yang dibutuhkan biasanya berkisar antara 3-4 hari, oleh karena itu supaya domain.id dapat segera di miliki sebaiknya persyaratan yang diajukan haruslah lengkap terlebih dahulu agar dapat segera di APPROVE oleh PANDI.

Ketiga, ketika ada orang yang bilang bahwasanya domain.id kurang elit, maka perlu diketahui bahwa domain.id memang memiliki spesifikasi khusus, dimana hal yang perlu untuk diketahui yaitu “bahwa penamaan domain.id haruslah sesuai dengan persyaratan dokumen yang diajukan.” Misalnya di dokumen (SIUP) nama perusahaannya adalah IVAN DESAIN, maka domain yang diperbolehkan adalah ivandesain.co.id atau ivan-desain.co.id, intinya adalah nama domain yang diajukan harus mencerminkan data yang ada pada dokumen. Namun karena sekarang tersedia domain baru .my.id, maka para calon pengguna domain.id dapat mempergunakannya dengan nama domain sekehendak hati pemakainya, asalkan masih available atau tersedia.
Nah dari ketiga uraian diatas semoga dapat menjadi satu titik temu untuk meluruskan berbagai kekeliruan berkenaan dengan domain.id yang seringkali terjadi di masyarakat. Dan seperti janji saya, sekarang saya akan memberikan beberapa paparan berkenaan dengan keunggulan domain.id yang perlu untuk kita ketahui bersama.

Berikut Keunggulan Domain.id
  1. Domain.id menunjukkan identitas bangsa Indonesia
  2. Penggunaan domain.id mengangkat martabat bangsa dan nasionalisme penggunannya.
  3. Setiap domain.id dapat dipastikan kejelasan penggunanya.
  4. Domain.id lebih memiliki kesan profesional dan kredible, karena tidak sembarang orang, perusahaan atau organisasi dapat memilikinya. Di domain.id ada aturan main atau persyaratan perlengkapan yang harus dipenuhi sesuai dengan domain.id apa yang akan di pakai (dibeli). Syarat pendaftaran dapat dilihat disini.
  5. Domain.id dapat tak hanya untuk perusahaan ataupun organisasi saja, akan tetapi dapat di gunakan oleh perorangan ataupun ukm yang ingin mengembangkan usahanya ataupun sekedar sebagai brand saja dengan website berdomain .my.id atau.biz.id, yang dapat dimiliki oleh orang Indonesia maupun pendaftar diluar Indonesia asalkan persyaratannya terpenuhi.
  6. Dengan memakai domain.id akan Memudahkan pencarian direktori pencarian nama-nama website asli Indonesia.
  7. Meskipun belum sefamilier domain Internasional ataupun asia, domain.id memiliki kebanggaan tersendiri yang hanya dapat dimiliki orang Indonesia Asli dan mereka yang memenuhi persyaratan PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).

Dan setelah mengetahui berbagai hal berkenaan dengan keunggulan domain.id seperti yang saya paparkan diatas, rasanya tepat apabila saat ini juga kita mulai berpikir positif tentang domain.id yang notabene adalah domain asli Indonesia. Apalagi menurut catatan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), hingga Desember 2012 terdaftar 103.882 nama domain. Dan jumlah ini melonjak 62,5% dari jumlah domain.id di akhir tahun 2011 lalu yakni sebesar 63.930 domain.

Karena itu menjadi sebuah PR besar bagi setiap kita untuk nguri-uri “melestarikan” domain.id tak hanya sekedar sebagai domain Indonesia saja, namun lebih dari itu hingga kedepannya setiap dari kita para blogger Nusantara mampu memiliki domain lokal bercitarasa Internasional baik untuk perorangan dengan .my.id, usaha kecil dengan .biz.id ataupun domain.id yang lainnya. Dengan bahasa lain “Eksodus menuju domain.id adalah kebutuhan Blogger Nusantara” supaya mewabah di persada Indonesia dan menggema ke penjuru dunia.



Saya Publikasikan juga di www.ivandesain.blogdetik.com

Posting Komentar

Templated by Blogger Items
item