Gethuk Magelang 100% Tradisional lan Njawani
Siapa yang tidak kenal makanan yang satu ini, tekstur dan bentuknya khas apalagi rasanya, ya...gethuk namanya. Gethuk merupakan makanan yang terbuat dari Telo atau ketela dengan kolaborasi gula asli dan beberapa resep rahasia pembuatnya.
Meskipun sekarang ini banyak gethuk-gethuk beredar dan bertebaran di pasaran, namun tak semua gethuk memiliki tekstur dan rasa yang khas dan asli, bahkan gethuk bercampur boraxs pedan popwarna sintetispun sekarang sudah membumi (marak) dan populer.
Di Magelang gethuk merupakan kebanggaan, meskipun tak semua orang suka dengan makanan yang satu ini, namun citra gethuk di mata masyarakat Magelang seperti baju yang senantiasa melekat ditubuh pemakainya.
Gethuk asli Magelang kini dibuat oleh anak keturunan pembuat gethuk asli Magelang. Tidak banyak yang tahu kalau dulu gethuk yang paling enak dibuat oleh Mbah Ali Gondok sekitar tahun 1940-an. Gethuk buatan Mbah Ali rasanya maknyus, sangat nikmat dan enak sekali. bahkan keenakan dan kenikmatan gethuk ini terdengar sampai kemana-mana.
Mbah Ali merupakan orang pribumi dari desa Karet Magelang pun, setelah Mbah Ali Gondok meninggal usaha ini diteruskan oleh anak-anaknya. Kemudian dilanjutkan pula oleh cucu-cucunya. Lalu oleh cicit-cicitnya. Jadi sekarang sudah sampai generasi ke-3. Saat ini anak keturunan Mbah Ali Gondok berjualan gethuk di sekitar Pasar Gede Magelang. Ada sekitar 8 orang yang berjualan gethuk, 6 orang adalah keturuan Mbah Ali Gondok. Dua orang yang lain bukan.Dan percaya ga percaya,,sudah ada penjual gethuk mbok gondok di jogja,tepatnya di depan mirota kampus jogjakarta (walaupun saya belum yakin apakah si penjual benar-benar keturunan mbok gondok).
Salah satunya adalah Mbak Tinah (Agustinah) yang berjualan di dekat gerbang pintu masuk pasar. Mbak Tinah adalah cicit Mbah Ali Gondok, namun setelah Pasar Rejowinangun terbakar entah lokasi mana yang digunakan untuk berjualan sampai dengan saat ini.
Gethuk buatan Mbak Tinah agak berbeda dengan gethuk buatan saudara-saudaranya yang lain. Dari sisi warna memang gethuk buatan Mbak Tinah semenarik yang lain, begitu juga rasanya. Yang istimewa adalah Mbak Tinah tidak menggunakan bahan-bahan pengawet atau bahan-bahan pemoles untuk mempercantik tampilan gethuknya. Putihnya tidak putih sekali, agak sedikit mangkak, tetapi natural. Begitu juga dengan warna-warna yang lain. Juga tidak menggunakan pengawet, jadi tidak tahan lama. Paling banter cuma sehari.
Apa keistimewaan gethuk buatan keturunan Mbah Ali ini sebenarnya?
Sebenarnya tidak banyak macam gethuk yang dibuat. Gethuk biasa yang berasa coklat, hijau (pandan) dan pink. Lalu gethuk tiga warna. Ada juga gethuk yang dibuat bulat dengan kombinasi putih dan coklat. Ada juga gethuk yang dibuat bulat-bulat hanya dengan campuran gethuk asli dan gula jawa. Gethuk ini dibuat agak kasar tidak sehalus gethuk yang lain. Gethuk ini yang paling aku suka, karena rasanya natural. Mungkin gethuk ini asli kreasi Mbah Ali Gondok. Dan meskipun hanya dijual dengan sistem kaki lima,tapi gethuk buatan mbak tinah adalah gethuk yang memiliki citarasa khas di masanya..
Posting Komentar